Setiap kali saya mencoba resep kue yang belum pernah saya praktekkan, alhamdulillah selalu ada tambahan ilmu untuk menghasilkan hasil kue yang sempurna.
Kali ini yg terlihat sederhana namun juga perlu penguasaan tehnik yang baik dalam pengocokan adonan, yaitu Marmer Cake. Dan kali ini saya belajar banyak dari tehnik pada Metode Law Thomas. Beliau ini ahli baking, terutama terkenal dalam tehnik pembuatan bolu, yaitu marmer cake ini, sehingga metodenya sering menjadi referensi pembuatan kue.
Sebagai catatan awal yg baru saya pahami kalau ternyata itu keliru yaitu bahwa dalam pengocokan adonan marmer cake seringkali dipahami adonan harus dikocok sampai putih, mengembang dan berjejak. Padahal menurut Law Thomas, untuk menghasilkan marmer cake yang lembut dan tidak kering serta tidak keras kulit luarnya, dalam pengocokan adonan margarin mentega gula telur dan bahan kering dilakukan cukup hanya sampai pucat saja, tidak terlalu lama. Selain itu tehnik aduk balik harus diperhatikan agar pengadukan efektif dan tidak terlalu lama sehingga adonan tetap padat.
Dan alhamdulillah, setelah matang marmer cake yang dihasilkan betul-betul lembut, dan dihari berikutnya tetap lembut dan saya juga tidak merasakan kulit luar yang keras dan tidak merasakan seret di tenggorokan ketika mencicipi hasil marmer cake ini.